19.6.09

Ingatlah kawan (dear Luisant)

by: Handayu G.

Ketika gundah melanda,

Ketika sedih menerpa,

dan ketika badai menghantam wajah kita...

Ingatlah kawan, kami selalu ada untukmu

Kami selalu ada untuk memapahmu,

Kami ada untuk mengangkatmu ketika kau berjaya,

kamipun ada untuk merangkulmu dalam gelap,

dan kami akan tetap ada ketika alam menghujanimu dengan bebatuan...

Tanamkanlah pada hatimu,

bahwa persahabatan kita tidak hanya sampai disini,

bahwa cerita suka cita dan kisah duka nestapa kita bersama tak hanya untuk sampai disini..

Bahwa persahabatan kita tak akan pernah habis sampai perpisahan ini..

bahwa prosa kehidupan kita saat mengarungi kehidupan tak akan pernah berhenti hanya karena jarak pemisah ..

bahwa eksposisi perjalanan kita tak akan pernah terhenti..

Kawan,

ingatlah sampai nanti kita tua

sampai hembusan napas terakhir kita...

Agar kelak kita bisa narasikan pada anak cucu kita

tentang hidup dalam persahabatan,

tentang tali yang mengikat hati kita satu sama lain sebagai kawan,

tentang ombak yang pernah kita terjang bersama

dan tentang kabut yang pernah kita hisap bersama

dengan renyahnya canda, lembabnya air mata dan beratnya otak kita berputar...

Ingatlah kawan,

Ini adalah sejarahmu yang tak bisa dan tak boleh kau lupakan..

Ini adalah bagian hatimu yang akan lenyap hanya ketika kau yang menginginkannya

Ini adalah terakhir kita bersama dalam perpisahan ini,

Namun ini bukan akhir dari persahabatan kita…